Jumat, 26 November 2010

Kita : Dulu dan Kini

Dulu :
  • Hampir selalu berada di tempat yang sama
  • Makan bersama
  • "khilaf" bersama di bulan Ramadhan
  • Berbagi apapun yang terjadi
  • Tertawa bersama
  • Kamu selalu ada untukku
  • Kita mengakui bahwa persahabatan ini nyata
Kini :
  • You do yours, I do mine
  • Kamu entah dimana
  • Ga pernah makan bersama
  • Kamu ga peduli apapun yang kulakukan
Aaaaaaaahhhh, could you please come back to my hug? PLEASEEEEEEEEE! You've made my life brighter, but when you went away, I just crying in my nights and missing you so damn much!

Rabu, 24 November 2010

Idiot, or lose you...

Knowledge cannot replace friendship. I'd rather be an idiot than lose you...

I believe, all spongebob's fans is familiar with that statement. Patrick, as a stupid star has said it to spongebob. But, it just in the cartoon world. How about in the real love? Could you be like Patrick, who hold friendship up than anything? Maybe it sounds so unbelievable. But you'll believe it when you could get the real best friends.

Best friends may be not your everything. For almost people, family or boy friend is everything. But, have you realize in your daily life, almost all times spend with your best friends. With them, you can feel free to share anything. You can share your family's or boyfriend's problem.

Real best friends always makes us comfortable with any situations. They can be a people who laugh, even your jokes doesn't funny in the way. They don't wanna you feel like in 'hell' when you were in public places.

Then, real best friends won't hesitate to say "NO" with your wrong decisions. Okay, it's your decisions and you are enough mature to take it. But you still need other people's advice before you take it. However, nobody perfect in every way, including taking a decision.

In short, I just wanna say to you that real friends is a quality people who can make us feel comfortable besides them. If you've gotten that feeling, I believe your friendship will never end and you should do anything for them. Because, losing best friends is worst than losing boyfriend or girlfriend.

As my advice, when you've met with your best friends, keep them. Don't ever let them go. Believe to me, living without your real friends is like in 'hell'. Your life won't looks beautiful when they suddenly go away from your life. And in that condition, you just already realize that you'll do anything for they happiness, including become an IDIOT person!

Senin, 22 November 2010

Insomaniac...

Keinsomniaan gw pagi ini membuahkan hasil. Entah terkena kutukan apa, selama ada di Jakarta dan libur kuliah gw jadi insomnia gini. Padahal kalo di Jogja pasti bawaannya ngantuuuukkk terus... Iseng-iseng gw buka semua foto-foto yang ada di facebook gw. Ujung-ujungnya gw ngakak-ngakak sendiri ngeliat foto-foto gw di zaman jahiliyah. Ga nyangka ternyata dulu muka gw polos dan innocent. Ga percaya? Take a shoot girls!
Senyumnya eksis gelaaaa..

.
Bersama penjaga gawang timnas Indonesia. Culun bangeettt...



Agus Indra Kurniawan waktu iseng nonton latihan Persija di Lebak Bulus...



Astagaaa, potongan rambut gw :'(



Agak ga penting yaaah nih foto...


Bambang Pamungkas!!

Itulah foto-foto di zaman jahiliyah. Dan gw amat sangat bersyukur ternyata sama sekali nggak ada foto gw dengan dua jari di bibir, atau shoot dari atas dengan ketinggian lebih dari 1 meter...

Aku + Kamu = Kita

Heyhooo, in this article, sebenernya agak ga pernting juga sih. Gw cuma mau nunjukkin foto gw BERDUA sama temen gw. Tanpa siapapun, BERDUA. Ya, cuma BERDUA!

Here it is...
Dialah Camelinna Ria. Temen kosku tercinta yang berjasa amat sangat besar dan tidak terlupakan. Salah satunya ngebangunin gw tiap pagi. Hahahahaaha.


Inilah Catra. Ganteng kan, kan, kan? Foto ini diambil setelah kita mempermalukan diri sendiri di acara Ospek...


Orang yang paling rajin dan betah nginep di kosan gw... Anis Evientya


Foto yang diambil secara candid with Gilang...


Rarkyan Astungkara. My best best best friend...


Abang Wilman Winardi pasca makan Angkringan di Tuga at such a beautiful satnite.


Bersama Bisma Hakim, ketua angkatan Komunikasi UGM '10 di J.co Senayan City...


Si kribo cantik Annisa Febrianasari waktu kita jadi relawan merapi...



Di pengungsian merapi bersama Rachmawan Prima...


Yaa, itulah sedikit banyak kegiatan yang gw lalui di Jogja bareng temen-temen semua... Semoga ini bisa menjadi bukti autentik yg akan terkenang sampai kapanpun...



Sabtu, 20 November 2010

Satnite kelabu

Satnite di Jogja biasanya terlewati dengan indah sama temen-temen gw. Dari mulai nyari makanan yang ga biasa, sampe jalan-jalan iseng di kawasan malioboro. Satnite kali ini di Jakarta. Gw pikir akan ada kejadian seru yang terkenang. Jalan-jalan, atau sekedar makan malem misalnya. Tapi ternyata TIDAK!

Dari siang bonyok gw pergi, entah kemana. Gw berpikir, dia ga akan setega itu pulang malem di weekend kayak gini. Nggak taunya, jam 11 malem baru pulang. Jangankan mengharapkan satnite yang indah, kehangatan rumah aja ga ada sama sekali.

Mereka pulang, gw sama adek gw ngambek. Diajak makan kita berdua ga mau. Ya iyalah, siapa juga yang mau diajak makan jam 11 malem. Ini waktunya tidur, bukan makan. Mereka pikir gw sama si adek ngambek gara-gara belom makan malem. Pikiran mereka ternyata sempit. Yang mereka pikirin cuma materi. Padahal, kalo mereka bener-bener punya hati sebagai orang tua, mereka harusnya tau gw dan si adek marah karena kehilangan waktu bersama.

Kalo masalah makan, bisa aja dari jam 7 malem tadi gw sama si adek ke warung pecel lele atau bakso di deket rumah. Tapi kita berdua ga ngelakuin itu. Kita setia tuh nunggu mereka.

Gw kecewa setengah mati, pasti! Entah dimana pikiran mereka. Bukannya mempergunakan satnite ketika gw ada di Jakarta sebaik mungkin, mereka malah pergi, pulang malem, dan marah-marah. Ternyata rumah ini ga berubah. Tetap seperti neraka yang ga pantes dikangenin kalo gw lagi ada di Jogja.

No quality time, dan suasana itu tidak pantas untuk dikenang...

Senin, 01 November 2010

Sebuah nama segudang lelucon

Annisa Febrianasari. A girl who laugh in every moments. Dia adalah salah satu sahabat terbaik yang ada di seluruh dunia. Oke, lebay! Nisa, sapaan akrabnya lahir di Balikpapan, 29 Februari 1992. Otomatis, dia hanya ulang tahun setiap 4 tahun sekali. Memang hidupmu penuh cobaan nak. Hahahaha.

Pertama kali gw kenal Nisa ya dari facebook. Beberapa bulan sebelom kuliah. Kita yang saat itu menjadi pengangguran musiman sambil nunggu waktu kuliah seringkali tag2an nama nggak penting di facebook, ngobrol ngalor ngidul di twitter, dan hubungan kita berlanjut sampe tahap SMS an. Saat itu, sms an nya seputar gossip Ariel-Luna yang masih anget. Dan itu semua ga akan pernah bisa gw lupain.

Nisa hidup dengan penuuuuhhhh keceriaan. Anak pertama dari om Susanto Budi yang notabene orang Pertamina itu hampir ga pernah sedih. Bahkan, kalo kita semua lagi ngomongin hal yang serius, nisa selalu aja ketawa. Entah apa yang ada di otaknya.

RAMBUT adalah aset terbesar di hidup Nisa. Rambutnya nan indah dan mempesona itu bikin 11 cowok bertekuk lutut. Entah cowok itu khilaf atau apa. Sebenernya nggak ada yang salah sama rambut dia. Toh orang juga ga terlalu merhatiin rambutnya. Tapi entah bagaimana bentuk otaknya, Nisa selaluuuu aja ngehina-hina rambutnya sendiri di depan orang lain.

Salah satu hal yang gw suka dari Nisa adalah sikapnya yang sederhana. Biarpun ketajiran bokapnya udah nggak diragukan lagi, tapi Nisa seperti nggak mau terlarut dalam semua fasilitas itu. Dan inilah bukti kesederhanaan Nisa :
  • Jarang mau makan di tempat mahal. Mungkin dia udah bosen makan di tempat begituan sama bonyoknya. Setiap kalo gw nanya mau makan apa, jawaban dia ga akan jauh dari BURJO dan ANGKRINGAN.
  • Dari rumah ke kosan naik mobil Yaris merah nya. Kita berangkat ke kampus pake motor gw. Dia lebih suka naik motor daripada naik mobil.
  • Nggak pernah mengeluh setiap kali kesusahan. Setiap gw ngeluh, dia selalu bilang, "Sabar mam"
Nggak ada kata jaim di hidupnya Nisa. Dan itulah hal yang paling sulit ditemukan di diri seseorang. Misalnya dia lagi nggak punya uang, dengan polos dia selalu bilang gitu. Saking "open" nya sama semua orang, dia bahkan ga pernah keberatan kalo ada orang yang jelek2in rambutnya. Bahkan aktor yang paling sering menghina rambutnya adalah dirinya sendiri. Hahahaha...

Nisa's fact about her hair :
  • Labil. Kadang bangga setengah mati sama rambutnya, tapi kadang juga ngehina-hina rambutnya sendiri.
  • Pernah bonding di salon sampai Rp 1.800.000!!!
  • Pernah nyetrika rambutnya sendiri saking pengen rambutnya lurus.
Satu hal yang sampai ga akan pernah terlupakan dari seorang Annisa Febrianasari adalah dia SATU-SATUNYA orang di dunia yang bisa bikin gw ketawa waktu gw lagi nangis sesenggukan. Ekspresi lucunya itu lhooo, sekesel apapun gw, semarah apapun gw, sesedih apapun gw, gw pasti ketawa liat muka dan rambutnya (ups). Hahahaha.

Dan kita berdua sering dibilang kayak pelawak sama anak-anak yang lain. Soalnya, kalo ada kita berdua, suasana pasti selalu ceria. In fact, gw bisa tau apa yang Nisa mau omongin dari tatapan matanya. Begitu juga sebaliknya. Dan kita selalu ketawa ngakak setiap kali abis lirik2an. Yang pasti, proud to be your best friend.

Nisa pernah bilang di Tumblr nya :

KNOWLEDGE CANNOT REPLACE FRIENDSHIP. I'D RATHER BE AN IDIOT THAN LOSE YOU. -hey Devita Nur Asri Pratiwi, it's for you-

And it's for you too dear. 1000 friends couldn't replace your place in my deepest heart.