-
Sahabat Sejati
Sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatanmu
Di hari kita saling berbagi
Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu
Kuperlihat semua hartaku
Kita s’lalu berpendapat, kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang indah
Aku raja kaupun raja
Aku hitam kaupun hitam
Arti teman lebih dari sekedar materi
Reff.
Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
Bila ku mulai lelah… lelah dan tak bersinar
Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
Bila ku ingin terbang… terbang meninggalkanmu
Ku s’lalu membanggakanmu, kaupun s’lalu menyanjungku
Aku dan kamu darah abadi
Demi bermain bersama, kita duakan segalanya
Merdeka kita, kita merdeka
Tak pernah kita pikirkan
Ujung perjalanan ini
Tak usah kita pikirkan
Akhir perjalanan ini
http://musiklib.org/Sheila_On_7-Sahabat_Sejati-Lirik_Lagu.htm
-
Sahabat Sejati
Sahabat sejatiku, hilangkah dari ingatanmu
Di hari kita saling berbagi
Dengan kotak sejuta mimpi, aku datang menghampirimu
Kuperlihat semua hartaku
Kita s’lalu berpendapat, kita ini yang terhebat
Kesombongan di masa muda yang indah
Aku raja kaupun raja
Aku hitam kaupun hitam
Arti teman lebih dari sekedar materi
Reff.
Pegang pundakku, jangan pernah lepaskan
Bila ku mulai lelah… lelah dan tak bersinar
Remas sayapku, jangan pernah lepaskan
Bila ku ingin terbang… terbang meninggalkanmu
Ku s’lalu membanggakanmu, kaupun s’lalu menyanjungku
Aku dan kamu darah abadi
Demi bermain bersama, kita duakan segalanya
Merdeka kita, kita merdeka
Tak pernah kita pikirkan
Ujung perjalanan ini
Tak usah kita pikirkan
Akhir perjalanan ini
http://musiklib.org/Sheila_On_7-Sahabat_Sejati-Lirik_Lagu.htm
Jutaan kenangan itu masih amat sangat lekat di bayanganku. Bukannya aku tidak sadar akan arti perpisahan, tapi nampaknya ini semua terlalu berat dan cepat. Dulu kita bertemu setiap hari, setiap saat. Dulu kita bercerita dengan bebasnya, tertawa dengan lepasnya. Tapi sekarang? Moment itu langka. Aku rindu kalian!
Hari ini, 30 Maret 2011, Okky resmi pergi ke Singapore, melanjutkan pendidikan disana. Sosok kakak paling cantik, orang yang setia mendengarkan keluh kesah, terutama semenjak kepindahanku ke Jogja. How can I live without you, dear?
You know all about me, so do I! Tapi mungkin perpisahan memang selalu tidak akan pernah bisa kita duga. Semua bentuk support yang pernah kamu kasih, itu semua masih lekat di ingatanku. Saat kamu sengaja datang ke stasiun Gambir jam 8 malam hanya untuk mengantarkan cokelat cadburry, it seems so sweet. Terlebih 3 bulan lalu kenangan kita di Jogja, I never forget it.
I always love you. I'm gonna miss you. I'm really need you. I still heart you, three years ago, now, and forever. Tetaplah menjadi sosok dewasa yang cantik, berhati tulus, apa adanya, selalu berpikir panjang menghadapi semua masalah apapun, dan tetap berpegang teguh pada agama dalam keadaan apapun. Aku bangga sama kamu, sayang.
Untuk mencapai apa yang kita impikan, memang selalu dibutuhkan sebuah kata, PENGORBANAN! Mungkin perpisahan kita inilah yang harus dikorbankan demi masa depan cemerlang. Aku tunggu kamu di tanah air, 4 tahun lagi, dengan gelar sarjana. Setelah itu kita bangun semua yang pernah menjadi mimpi ababil kita sebagai siswa SMA dulu.
Hal yang paling menyedihkan, aku tidak bisa mengantarmu ke bandara, sayang. Aku gak bisa melepasmu secara langsung. Mungkin aku gak akan kuat memelukmu, tapi doa untukmu akan ada dalam setiap sujudku. Selamat jalan bidadari cantikku Octavia Tri Handayani. We all love you :* -Devita-Okky-Ina-Rosa-Revika