Minggu, 25 Desember 2011

Love

Mencintai. Hanya dengan itu aku enjoy dengan rasa sakitku. Aku tidak pernah merasa bodoh, atau merasa bersalah sekalipun. Aku masih berharap, 5 tahun lagi akan ada undangan berwarna orange yang akan aku sebarkan ke sahabat-sahabatku. Di atasnya akan ada untaian pita, dan di tengahnya akan ada nama kita. Kita. Bukan aku dengan dia. Apalagi kamu dengan dia. Hanya akan ada nama kita. Aku dan kamu.

Atau jika ternyata Allah memberimu yang lebih baik, akan ada sebuah undangan manis dengan namamu dan dia. Namaku hanya akan ada di bawah. Aku akan ada di pernikahan itu, sayang. Sebagai tamu undangan, bukan sebagai mempelai. Dan aku akan berlari sebentar ke belakang, menyeka air mataku, kemudian tampil di hadapanmu dengan gaun indah, memasang senyum (pura-pura) bahagia dan berkata, "Turut berbahagia ya, semoga pernikahan ini sakinnah mawaddah warrahmah"

Dan jika itu terjadi, maka akan aku nobatkan diriku sebagai miss-pura-pura. Karena aku telah pura-pura tidak mencintaimu, aku pura-pura bahagia melihat kau dengannya, dan aku pura-pura tidak terluka saat kau bercerita. Haruskah kepura-puraanku berlanjut hingga di hari bahagiamu nanti? Semoga tidak.

Aku tau berhubungan itu membutuhkan dua hati. Dua hati yang siap berbagi, dua hati yang saling mencinta, dan tentu dia hati yang saling terluka. Bukankah itu kunci dari genggaman tangan yang begitu sering aku lihat? Yang begitu sering aku rasakan? Lalu jika hanya ada satu hati yang terlanjur mencinta dan siap terluka, itu apa namanya? Itu aku, sayang. Itulah hatiku :)

Selasa, 20 Desember 2011

I just can't stop loving you

It's been waiting too long.
I can't stop
They said I was stupid
I can't stop
They asked to move on
I can't stop
Darling, cause I can't stop loving you

They said I wasted my time
I can't stop
They said it's been too long
I can't stop
They said I deserve to get someone better
I can't stop
One thousand people who'll judge, I never regret to love you

Loving you is not easy
But I could
Giving all my heart is difficult
But I did
I get bored to wait
But I can
I know you love her
But I still love you

Dear, even all people in this world ask me to let you go
I won't
They think I'm the most stupid people ever
Do I care?
Absolutely no!
You know why?
Because people has their own way to get their happiness
And this is my way
Loving you for a long time, with long distance, and with all my heart
I don't care who are you, where have you been, or who girl you love
I never care
I just......... can't stop loving you.

Kawah Putih, Sensasi Sejuk Bandung Selatan

Bandung, bagi warga Jakarta kota Bandung adalah kota refreshing. Setiap menjelang weekend, akan banyak kita temui plat B ke keluar Jakarta melalui tol Cipularang. Saya sendiri, sebagai campuran darah betawi-sunda memiliki beberapa saudara di Bandung. Dan akhirnya, Bandung seperti kota kedua yang sering saya kunjungi. Bandung sendiri identik dengan belanja, karena banyaknya Factory Outlet yang tersebar di sudut-sudut kota. Selain itu, meski memiliki suhu udara yang panas, Bandung masih bisa dikatakan sejuk jika dibandingkan udara Jakarta.

Terlepas dari berbagai "kasus" tentang tol Cipularang, Bandung masih tetap menajdi pilihan wisata warga ibukota. Ditambah lagi, tahun ini ada Trans Studio Bandung, wahana bermain seperti Dufan tapi indoor. Jika anda mengunjungi Bandung, cobalah lebih ke Selatan untuk menemukan udara yang lebih asri. Yang terkenal dari wisata ini adalah Kawah Putih, Ciwidey. Meski harus melalui medan yang sulit dan berkelok-kelok, namun keindahan kawah putih tetap menjadi incaran wisatawan. Kawah Putih juga dikenal sebagai tempat foto pra-wedding. Udara di kawah putih dingin banget, kalo ngomong bisa sampe keluar asap lho.

Kawah putih nggak susah dicapai, tinggal ke arah Bandung selatan, luruuuusss terus. Kalau udah sampai ke kawah Putih, jangan lupa ke Situ Patenggang ya, danau buatan yang bagus juga. Kalau mau menikmati udara Kawah Putih lebih lama, begitu masuk kawasan Kawah Putih banyak tersedia cottage-cottage bagus yang ada arena permainan seperti Gokart & balon air. Welcome to looooonnngggg term holiday guys!!!
Di Belakang kawah, ada tebingnya. Baguuuusss!
Ini adalah Kawah Putih di pagi hari :D








Rabu, 14 Desember 2011

December


Ini adalah karya sahabat saya penganut kriboism, Nisa. Waktu tadi sore lagi seminar di kampus, saya yang lagi (pura-pura) serius dengerin seminar diminta bikin quote tentang bulan Desember. Quote yang saya bikin kirang lebih "December, the end of the year & the last time I'm thinking of you".Di kolom dialognya, kalau diperhatiin kurang lebih seperti itulah tulisannya.

Desember. Yang terlintas di benak saya tentang bulan Desember adalah libur panjang. Sayangnya, semenjak kuliah liburnya jadi bulan Januari :'( Tapi tetap, saya excited sama bulan ini. Di bulan ini, kebanyakan orang menyusun banyak resolusi tahun baru. Tapi bikin resolusi nggak pernah masuk ke dalam agenda wajib saya. Tapi tahun lalu, saya bikin resulusi tahun baru lhooooooo. Walaupun nggak ada satu resolusi pun sih yang tercapai karena terlalu muluk-muluk banget.

Bulan Desember itu bulan galaaaauuu! Tolong garisbawahi itu. Saya yakin, semua temen saya nggak setuju sama statement itu karena menurut mereka saya selalu galau. *Prek! Tapi serius, ini Desember kedua saya di Jogja. Saya selalu ngebet pulang setengah mati, saya selalu pengen keramaian, saya selalu pengen.....DIA!  Desember tahun lalu, saya geger kalong karena nggak bisa nahan kangen. Hampir beli tiket pulang, dan nggak dibolehin sama Bunda karena tanggung libur semester. Saya inget, di bulan Desember tahun lalu saya keliling Tugu & Malioboro sendirian. Saking galau to the max!

Bulan Desember ini, saya nyolong start. Di awal bulan, saya kabur dari Jogja ke Jakarta naik kereta ekonomi! Kereta ekonomi yang harganya Rp 35.000 sekali jalan. Itu pertama kali saya naik kereta ekonomi. Gilang sama Prisil (kelihatan) berat ngelepas saya di stasiun Lempuyangan. Tapi sejak itu, saya berjanji tidak akan pernah naik kereta ekonomi sendirian. Tersiksa. Semua pada nanya kenapa saya mendadak pengen pulang, tapi mungkin cuma Prisil & Gilang yang tau alasannya :D

Di pertengahan Desember ini, saya tetep galau sih, tapi nggak parah-parah banget. Saya nggak sabar nunggu kedatangan keluarga saya ke Jogja akhir tahun nanti. Yessss! I'm excited! Anyway, Hai December, the end of the year and the last time I'm thinking of you.... :D :D :D

Minggu, 11 Desember 2011

Semoga kamu (tidak) tahu

Aku tiba-tiba menjadi stalker. Kata temanku bukan, katanya aku observer. Ah, apapun itu, tanganku tersetting melihat account mu setiap kali online. Facebook dan Twitter mu selalu aku kunjungi. Kalimat demi kalimat selalu aku perhatikan. Aku cerna. Andai kamu tahu, di setiap waktu sibuk dan luangku, aku bahkan tidak pernah berhenti memperhatikanmu meski hanya lewat dunia maya. Aku rasa kamu tidak tahu.

Aku bukan bermaksud menjadi stalker, aku hanya penasaran. Penasaran apa yang sedang ada di hatimu, siapa yang sedang di hatimu, dan bagaimana hatimu kini. Walaupun aku tahu, jawabannya pasti bukan aku. Mungkin kamu akan menuliskannya di 140 karakter twitter. Mungkin...

Setiap malam, melihatmu dari dunia maya adalah apel wajib. Yang kemudian akan menentukan tidurku. Nyenyak, atau justru sama sekali tidak bisa tidur. Satu kata darimu di facebook atau twitter, akan menentukan mood ku lebih dari 24 jam. Tapi lagi-lagi aku yakin, kamu tidak akan tahu itu. 

Mereka bukan lagi menyebut ini cinta monyet. Tidak akan ada lagi yang bilang ini permainan. Ini cinta, sayang. Aku mungkin tidak pernah lagi menggebu-gebu seperti dulu. Bukan karena aku tidak cinta, tapi karena aku sudah terbiasa mencintaimu dari jauh. Aku mungkin sudah tidak  seperhatian dulu. Bukan karena cinta itu telah berkurang, tapi karena aku tahu ada dia yang senantiasa memperhatikanmu dari dekat. Meski detik jam terus berjalan ke kanan, percayalah, aku sama sekali tidak pernah mengurangi cintaku padamu. Meski mereka bilang ini bodoh, dan meski kamu yang meminta menghentikannya sekalipun.

Setiap malam aku selalu berdoa untuk kebahagiaanmu. Bersama siapapun itu. Aku selalu mencoba tegar. Mencoba bisa. Mencoba bangkit. Tapi satu, aku tidak akan pernah mencoba menghapusmu dari hatiku. Kamu harus tau, aku tidak pernah bermain dengan cinta. Cinta yang mungkin tidak pernah aku inginkan, tapi mampu bertahan di hatiku ribuan malam. Percayalah, aku tidak pernah menyesal telah dan masih mencintaimu, meski ternyata setiap malam telah kau habiskan dengannya. Tenang, aku (harus) kuat :')