Aku tiba-tiba menjadi stalker. Kata temanku bukan, katanya aku observer. Ah, apapun itu, tanganku tersetting melihat account mu setiap kali online. Facebook dan Twitter mu selalu aku kunjungi. Kalimat demi kalimat selalu aku perhatikan. Aku cerna. Andai kamu tahu, di setiap waktu sibuk dan luangku, aku bahkan tidak pernah berhenti memperhatikanmu meski hanya lewat dunia maya. Aku rasa kamu tidak tahu.
Aku bukan bermaksud menjadi stalker, aku hanya penasaran. Penasaran apa yang sedang ada di hatimu, siapa yang sedang di hatimu, dan bagaimana hatimu kini. Walaupun aku tahu, jawabannya pasti bukan aku. Mungkin kamu akan menuliskannya di 140 karakter twitter. Mungkin...
Setiap malam, melihatmu dari dunia maya adalah apel wajib. Yang kemudian akan menentukan tidurku. Nyenyak, atau justru sama sekali tidak bisa tidur. Satu kata darimu di facebook atau twitter, akan menentukan mood ku lebih dari 24 jam. Tapi lagi-lagi aku yakin, kamu tidak akan tahu itu.
Mereka bukan lagi menyebut ini cinta monyet. Tidak akan ada lagi yang bilang ini permainan. Ini cinta, sayang. Aku mungkin tidak pernah lagi menggebu-gebu seperti dulu. Bukan karena aku tidak cinta, tapi karena aku sudah terbiasa mencintaimu dari jauh. Aku mungkin sudah tidak seperhatian dulu. Bukan karena cinta itu telah berkurang, tapi karena aku tahu ada dia yang senantiasa memperhatikanmu dari dekat. Meski detik jam terus berjalan ke kanan, percayalah, aku sama sekali tidak pernah mengurangi cintaku padamu. Meski mereka bilang ini bodoh, dan meski kamu yang meminta menghentikannya sekalipun.
Setiap malam aku selalu berdoa untuk kebahagiaanmu. Bersama siapapun itu. Aku selalu mencoba tegar. Mencoba bisa. Mencoba bangkit. Tapi satu, aku tidak akan pernah mencoba menghapusmu dari hatiku. Kamu harus tau, aku tidak pernah bermain dengan cinta. Cinta yang mungkin tidak pernah aku inginkan, tapi mampu bertahan di hatiku ribuan malam. Percayalah, aku tidak pernah menyesal telah dan masih mencintaimu, meski ternyata setiap malam telah kau habiskan dengannya. Tenang, aku (harus) kuat :')
bagus :'),
BalasHapusheheee., emang gak mudah yaa buat melupakan org yg pernah singgah di hati kita meski cuma sebentar. *puk puk*
aku tau perasaan itu kyk gimana :D heheee