Senin, 07 Maret 2011

Ilusinasi perasaan

Yogyakarta, 7 Maret 2011...
Aku enggan beranjak menyapa pagi. Saat Nisa masih terbujur lemas di sebelahku, diatas kasur dengan seprai mickey mouse dominasi warna biru. Handphone ku terus bergetar. Dengan berat hati aku mengambilnya. Pukul 07.35. Aku masih terpaku di kasur. Dingin. Sunyi. Sepi. Seperti masih berada tepat tengah malam. Aku alihkan perhatian ke hp ku. Membosankan. Tidak ada sms dari dia yang semalem bercengkrama denganku hingga jam 1 pagi.

Mataku masih sayu. Lingkar panda menghiasi dengan indahnya. Aku lelah. Lelah mengharap sebuah penantian. Lelah digentayangimu dalam mimpi. Aku tak sanggup. Tak sanggup lagi menaruh harpa pada ketidakjelasan. Waktu selalu tidak bisa berkrompomi. Di alam nyata, bertahun-tahun penantian ini aku jalani. Terkadang indah, walau lebih banyak menggerus hati.

Aku memang bodoh. Berharap pada keajaiban kau nan jauh disana juga menaruh sedikit cinta untukku. Aku tau, itu tidak bisa. Detik jam terus saja berlalu meninggalkanku, seakan menggertak kelemahanku yang hanya bisa menangis. Kamu tau aku letih, aku jenuh, bahkan aku muak dengan segala yang pernah ada.

Tak pernah ada segala kenangan kita di kota. Yang ada hanya kenangan tentang hati dan otakku yang selalu bersinergi memikirkanmu. Hatiku sejak dulu memberontak. Amat sangat keras. Otakku sejak dulu mengatakan kau bukan yang terbaik. Tapi entah bagian mana dari tubuhku yang membuatku terlalu sabar. Terlalu takut. Ya, aku takut engkau pergi.

Saat kuhabiskan malam di Malioboro, terlalu banyak aku lihat dua tangan yang tergandeng menjadi satu. Imajinasi binalku menggelinjang. Andai aku dan kamu bisa seperti itu.

Saat aku melelang suara di tempat karaoke ternama sekalipun, lagu-lagu yang terlantunkan tak sanggup menghilangkan imajinasi ini. Semua lagu itu, seakan menggambarkan perasaanku, cintaku, pengorbananku, hingga hubungan ini.

Aku rindu masa itu. Aku rindu kenangan itu. Aku rindu kamu yang dulu. Kamu yang menaruh rasa penasaran tingkat dewa. Aku rindu. Tapi sayangnya, waktu tidak akan bisa berjalan mundur...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar