Jleb di hari UTS terakhir!
Nggerus, sakit hati, teraniyaya.
Demi apapun, UTS semester 2 ini ditutup dengan luka hati.
Jadi ceritanya, menyambut hari terakhir UTS gue bahagiaaaaaa banget! Setidaknya, penyiksaan 8 mata kuliah akan ditutup hari Kamis, 14 April 2011. Mata kuliahnya KOMUNIKASI MASSA. Ujiannya dijanjikan open book. Finally, setelah disiksa di mata kuliah Metode Penelitian Sosial dengan tugas proposal 25 halaman, masih dilanjutkan dengan Teori Komunikasi dengan materi 7 chapter.
Hampir tiap malem begadang, sampai mata panda, akhirnya gue sama temen-temen ngerencanain nonton film-nya Hanung Bramantyo yang judulnya "?" di 21 Amplaz setelah ujian terakhir. Ujian dijadwalin jam 11.45 dan dijanjikan oleh sang dosen open book!
Jalan ke kampus dengan bahagia, udah nenteng binder plus laptop dengan materi lengkap, gue juga udah memastikan wifi di kampus juga berfungsi dengan baik. Masuk kelas, udah ramai. Tapi, tapi, tapi, kok nggak ada yang buka laptop? Kok nggak ada yang buka binder? Kok tasnya dikumpulin di depan? Tiba-tiba temen gue ada yang bilang, "ujiannya close book dev."
DAMN! Hello, gue shock setengah mati. Semalem sama sekali nggak belajar karena dosennya bilang ujiannya open book. Jadi nggak ada yang gue lakuin semalem selain memastikan kalau slide gue lengkap. Alhasil, ujian komunikasi massa hancur lebur. Entah gimana hasilnya.
Kalau sudah begini, salah siapa? Salah dosen yang menjanjikan dan tidak dipenuhi, atau salah mahasiswa yang tidak mempersiapkan kemungkinan terburuk? Silakan Anda yang menilai...
Nggerus, sakit hati, teraniyaya.
Demi apapun, UTS semester 2 ini ditutup dengan luka hati.
Jadi ceritanya, menyambut hari terakhir UTS gue bahagiaaaaaa banget! Setidaknya, penyiksaan 8 mata kuliah akan ditutup hari Kamis, 14 April 2011. Mata kuliahnya KOMUNIKASI MASSA. Ujiannya dijanjikan open book. Finally, setelah disiksa di mata kuliah Metode Penelitian Sosial dengan tugas proposal 25 halaman, masih dilanjutkan dengan Teori Komunikasi dengan materi 7 chapter.
Hampir tiap malem begadang, sampai mata panda, akhirnya gue sama temen-temen ngerencanain nonton film-nya Hanung Bramantyo yang judulnya "?" di 21 Amplaz setelah ujian terakhir. Ujian dijadwalin jam 11.45 dan dijanjikan oleh sang dosen open book!
Jalan ke kampus dengan bahagia, udah nenteng binder plus laptop dengan materi lengkap, gue juga udah memastikan wifi di kampus juga berfungsi dengan baik. Masuk kelas, udah ramai. Tapi, tapi, tapi, kok nggak ada yang buka laptop? Kok nggak ada yang buka binder? Kok tasnya dikumpulin di depan? Tiba-tiba temen gue ada yang bilang, "ujiannya close book dev."
DAMN! Hello, gue shock setengah mati. Semalem sama sekali nggak belajar karena dosennya bilang ujiannya open book. Jadi nggak ada yang gue lakuin semalem selain memastikan kalau slide gue lengkap. Alhasil, ujian komunikasi massa hancur lebur. Entah gimana hasilnya.
Kalau sudah begini, salah siapa? Salah dosen yang menjanjikan dan tidak dipenuhi, atau salah mahasiswa yang tidak mempersiapkan kemungkinan terburuk? Silakan Anda yang menilai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar