Kamis, 13 Maret 2014

Kamu Harus Tau, Aku Kecewa.

Tidak ada yang lebih membahagiakan, ketika tabletku berdering kencang.
Tidak ada yang lebih membahagiakan, ketika namamu muncul di telepon genggamku.
Kehadiranmu di tengah sibuknya pekerjaan kantor, sempurna mengobati semuanya.
Pintamu agar aku segera kembali ke kota pelajar, aku turuti secepat mungkin.
Dukunganmu, membuat semangat menyelesaikan tugas akhir semakin membara.

Tidak ada yang lebih membahagiakan, ketika kamu melibatkanku dalam rencana pengabdianmu.
Tidak ada yang lebih membahagiakan, ketika kamu menceritakan semua proses sulitnya tugas akhirmu.
Tidak ada yang lebih membahagiakan, ketika di gedung megah itu kita tidak sengaja bertemu.
Hariku, jauh menjadi lebih berwarna.

Tapi,
Tidak ada yang lebih menyakitkan ketika menerima kenyataan kamu mulai berhenti menghubungiku.
Tidak ada yang lebih menyakitkan ketika aku hanya bisa sibuk melihat history obrolan kita.
Absenmu dalam masa-masa sulit hidupku, seakan membuatku tak lagi bisa melakukan apapun.

Tidak ada yang lebih menyedihkan, ketika aku menyaksikan kekalahanku di sosial media.
Tidak ada yang lebih menyedihkan, ketika aku harus melihat kamu bercengkrama dengannya meski hanya lewat sebuah gambar.
Tidak ada yang lebih menyedihkan, ketika aku melihat tangannya merangkul di bahumu

Ternyata...
Wanita yang memenangkan hatimu adalah teman kita di bangku kuliah.
Ternyata...
Hari ini aku harus menerima kenyataan bahwa apa yang aku perjuangkan, harus berakhir disini.
Dengan sekuat hati, aku akan terus mencoba ikhlas menerima kenyataan ini.

Tapi aku tidak menyesal, telah menghabiskan waktu panjang untuk diskusi kita.
Tapi aku tidak menyesal, menempuh puluhan kilometer untuk memastikan kamu baik-baik saja di lokasi pengabdianmu.
Tapi aku tidak menyesal, menghabiskan waktu mendengarkan keluh kesahmu.

Dan kamu...
Semoga bisa terus bersinar, melangkah, dan berbahagia.
Meski aku tau doamu bukan untukku, tapi jangan khawatir, doaku untukmu takkan pernah berhenti. 
Walaupun waktu telah berhasil menghentikanku dalam perjuangan ini.

Dan tepat hari ini.
Saat yang paling membahagiakan berubah menjadi yang paling menyedihkan...
Kamu harus tau, aku kecewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar