Aku sedang merasakan cinta pertama
Dengan kamu
Kamu yang saat itu aku pandang sebagai satu-satunya makhluk sempurna
Aku bahagia. Dulu
Kamu tahu? Aku rindu
Rindu menyusuri sepanjang jalan itu penuh canda tawa
Seperti tidak ada derita masa remaja
Aku, kamu, kita
Menyusuri jalan dengan baju putih biru
Saat itu, kamu segalanya
Magnet yang mampu menarikku untuk terus masuk sekolah
Magnet yang membuatku seakan lupa segalanya
Aku merasakan magnet itu
Magnet yang mereka bilang akibat cinta monyet
Meski seiring waktu kamu tak lagi special
Meski seiring waktu kamu tak menguasai pikiranku lagi
Meski seiring waktu banyak lelaki datang dan pergi
Aku masih menyimpan rindu
Buku dengan goresan gambar masih tersimpan rapi
Enam tahun yang lalu
Aku rindu sikap cuek, pemaksa, pemarah, egois
Aku rindu kamu
Sekarang kamu pasti sudah berubah
Kamu pasti sudah tahu bagaimana cara mencintai
Kamu pasti sudah khatam bagaimana cara menunjukkan cinta
Aku yakin
Karena untukku, kamu selalu hebat
Waktu memang telah menakdirkan bahwa perpisahanlah yang terbaik untuk kita. Tapi mereka benar, cinta pertama takkan pernah terlupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar