"Kak, pulang sekolah ke Pasar Baru yuk."
"Kak, besok mau dimasakin apa?"
Kata-kata itu hampir tidak pernah terdengar lebih dari 1 tahun. Satu tahun terakhir di hidupku berjauhan denganmu. Satu tahun terakhir ketika aku bangun tidur, alarmlah yang berbunyi. Bukan sapaan dan gertakanmu. Satu tahun terakhir di hidupku bahkan ketika aku harus mencari dan menentukan sendiri apa yang akan aku makan.I miss you, Bunda.
I miss you Bunda. Itu yang selalu membuatku ingin dan ingin kembali ke Jakarta. "Kamu harus bisa maju kak, kamu harus sukses". Kata-kata itu yang selalu berhasil menahanku dengan segala kesendirianku di kota ini. You are so precious! That's all. No word can describe you!
Ketika nilai di portal akademik keluar satu per satu dan ada nilai buruk di lembaranku, aku tidak kecewa. Aku hanya takut mengecewakanmu. Aku hanya takut engkau merasa kusakiti dengan ini semua. Sangat takut sehingga bahkan untuk memasukkan username dan password ke dalam portal akademik UGMpun tanganku bergetar.
Untuk semua curahan hati kita, untuk semua yang telah kita lewati bersama, aku hanya ingin mengungkap kata, "aku merindukanmu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar